Dampak Positif Video Game

Dampak Positif Video Game

Siapa yang tidak kenal video game di zaman yang modern ini. Apalagi generasi yang sekarang ini. Video game ditemukan diciptakan oleh Ralph H. Baer, pria kebangsaan Jerman yang lahir pada 8 maret 1922 . Awalanya beliau ingin menciptakan televisi interaksi, rancangan video game ini sudah ada sejak 1951 namun harapannya terpendam sampai akhirnya berhasil diwujudkan pada tahun 1966, dengan terciptanya game pertama yang bernama Chase. 

Begitulah sekilas sejarah tentang video game. Tetapi kali ini penulis akan membahas tentang "Dampak Positif Video Game.

Baca juga : Sejarah video game

Sebuah penilitan Universitas Oxford mengunkapkan bahwa bermain video game setiap hari dengan waktu yang singkat memiliki dampat yang kecil tapi positif pada perkembangan anak. Tetapi  anak-anak yang menggunakan konsol lebih dari 3 jam sehari menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih rendah dalam hidup secara kesuluruhan. Jadi usahakan kurang dari 3 jam.

Ada sebuah penilitan yang oleh psikolog Dr. Andrew Przybylski , (namanya susah banget ya :v ) terhadap 5.000 wargan inggris usia 10-15 tahun. Dengan hasil 75% dari mereka bermain game setiap hari, dan kelompok yang bermain game kurang dari 1 jam setiap hari cenderung mengatakan puas dengan kehidupan mereka dan menunjukkan tingkat tertinggi dalam interaksi sosial positif. Kelompok ini pun memliki lebih sedikit masalah emosional dan tingkat hiperaktif yang rendah.
Sedangkan kelompok yang bermain game lebih dari 3 jam sehari memiliki kemampuan adaptasi yang buruk.

Tetapi dalam hal tersebut faktor faktor seperti kekuatan hubugnan keluarga memiliki peranan yang lebih besar. Jelas Dr. Iroise.

Bagi anda orang tua. Cermat-cermatlah memilih jenis video game. Karena tidak 100% video game itu baik. Seleksilah video game yang tidak mengandung unsur - unsur yang tidak pantas. 
Berikut adalah 10 Dampak positif Video Game dari aktivitas bermain video game:
  1. Aktifitas Fisik
    Di zaman modern ini ada beberapa video game yang pengoperasiannya memerlukan aktivitas fisik yang dapat memaksa anak untuk bergerak. Sehingga anak tidak duduk di sofa sepanjang hari. Di sinilah orang tua harus cerdik memilih video game.
  2. Kebugaran dan Gizi
    Tidak sedikit game game yang memiliki tujuan utamanya kebugaran fisik, yang mendorang pemain untuk berolahraga, memiliki gaya hidup sehat, dan menurunkan berat badan.
  3. Koordinasi mata dan tangan.
    Bermain Video game dapat meningkatkan ketangkasan anak. Sebenarnya banyak jenis kegiatan yang dapat meningkatkan ketangkasan, tetapi video game tampaknya lebih menarik bagi anak-anak
  4. Ketrampilan sosial
    Di dalam Video Game ada yang namanya multiplayer, di mana pemain dapat bermain dengan pemain lain. Anak anak yang pemalu dengan teman mereka akan lebih percaya diri dan terbuka ketika bermain video game dengan teman mereka, maupun dengan orang yang tidak di kenal. Dan tanpa disadari meningkatkan ketrampilan sosial mereka.
  5. Peningkatan Kemampuan Belajar.
    Games dapat meningkatkan ketrampilan kognitif anak.  Dalam game pemain dituntun untuk memcahkan masalah sama halnya dengan memechakan soal, tetapi video game lebih menyenangkan dari pada memecahkan soal. Bahkan banyak video game yang melatih kretivitas anak dan mendorongnya untuk lebih sabar agar mereka dapat memecahkan teka-teki dan naik ke level selanjutnya.
  6. Sportivitas dan adil
    Game secara tidak langsung mengajarkan anak tentang sportivitas dan adil, terutama saat multiplayer melawan pemain lain.
  7. Mengurangi stres
    Faktanya stres tidak hanya dialami oleh orang tua. Anak anak juga bisa mengalami stres. Terkadang orang tua terlalu memaksakan kehendak pada sesuatu yang tidak disukai anak. Video game dapat menjadi jalan bagi anak untuk melepas stres, tetapi jangan dibiarkan terlalu lama , seperti hasil penilitian yang telah disebutkan di atas.
  8. Kerjasama tim.
    Kerja sama sangat dibutuhkan ketika bermain multiplayer dalam game. Hal ini tentu saja mengajarkan anak tentang Kerjasama tim, maupun kerja sama dalam ujian :v . :P
  9. Mengatasi rasa sakit.
    Bermain Video game dapat mengalihkan perhatian, sehingga ketika anda seseorang sedang mengalami rasa sakit , baik fisik mau hati :P. Rasa sakit tersebut dapat teralihkan dengan video game.
  10. Membuat orang senang.
    Yang satu ini jelas sudah. Biarkan anak anda sering bermain game. Tetapi jangan lupa diingatkan . Jangan sampai durasinya melebihi 3 jam. Karena akan berdampak buruk baik psikologi, kesehatan mata, dan lain lain.
Sekian Sodara . Jangan lupa comment  :D

Share on Google Plus

About Unknown

Plese leave a comment if you got any trouble , or you just wanna critic or give some advice. Thanks.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Coment Di Sini ..