Cara memilih telur yang baik

Telur adalah salah sau bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan ,dan susu. Telur juga merupakan salah satu makanan yang paling sering dimakan karena telur dapat disajikan dengan cepat , mudah , dan harganya terjangkau.
Tapi Pernahkan anda ingin memasak telur tetapi ketika dibuka baunya sudah aneh, sudah tidak segar lagi?? Yang ada malah merusak mood. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memilih telur yang baik.. Periksa Cangkang Telur.
Berikut adalah ciri telur yang baik.

-Cangkang tidak pecah dan tidak retak
-Terdapat butiran butiran kecil yang menonjol dicangkangnya dan terasa kasar ketika diraba.
Note : Hal ini tidak dapat dijadikan jaminan karena di beberapa negara, telur wajib dibersihkan/ dicuci sebelum dipasarkan. Proses pencucian ini dapat mengikis kulit ari dan butiran butiran kecil tersebut. Ada beberapa sumber juga yang mengatakan telur yang baik adalah yang cangkangnya halus.
-Pastikan juga butiran butiran di telur tersebut bukan kotoran dari peternakan.
Karena kotoran meningkatkan jumlah bakteri salmonella yang merupakan salah satu penyebab keracunan makanan.
-Ukuran Telur tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar
-Warna telur tidak terlalu pucat atau terlalu gelap.
-Ketika diguncang atau dikocok tidak terdengar suara yang khas.
Hal ini disebakan karena ikatan antara telur putih dan kuning didalamnya masih kuat karena masih baru , dan tidak ada ruang / kantung udara di dalamnya atau ruang udaranya sedikit.
-Jika dimasukkan ke dalam air tenggelam.
Hal ini disebabkan oleh banyak sedikitnya ruang udara di dalam telur.Telur yang tidak baik memiliki banyak kantung udara di dalamnya sehingga ia mengapung / mengambang.

Untuk lebih jelasnya,sediakan sebuah baskom atau wadah yang tingginya cukup untuk merendam telur yang dalam posisi berdiri, kemudian diisi air dengan suhu ruangan, dan masukkan telur ke dalamnya..
Jika telur dalam posisi tidur, berarti telur masih segar.
Jika telur agak miring atau mengambang, usianya sudah sekitar 4 hingga 9 hari.
Jika telur yang direndam dalam posisi tegak, berarti telur itu sudah disimpan lebih dari 10 hari.
-Apabila diteropong ( Ketika sudah anda pecahkan sedikit cangkang telurnya), putih telur terlihat jernih dan kuning telur masih berada di tengah.
-Tidak berbau busuk
-Bentuknya lonjong.
Hal ini menandakan kuning telurnya lebih banyak dari telur yang lain.
-Kalau anda membeli telur yang sudah dikemas, pilihlah telur yang dikemas dengan baik dan mengandung omega3.

Itulah beberapa 11 cara memilih telur yang baik. Menurut saya, cara paling mudah untuk mengetahui telur yang masih baik dan segar ketika membeli telur ada dengan cara melihat cangkangnya, guncangkan / kocok telurnya, dan cium baunya.
Itulah tips cara memilih telur yang baik. Semoga bermanfaat.